Tuesday, December 02, 2008

Sinetron punya trik ampuh agar aku dapat menontonnya

minggu malam 30 nov

Sinetron. Sebuah kata yg membuatku merasa eneg bila mendengarnya, terlebih lagi menontonnya. Semalam setelah menghabiskan malam yg gelap -akibat pemadaman bergilir oleh PLN- disebuah warung yg menjajakan menu jagung bakarnya mata ini jadi berat. Ingin segera kupejamkan mata ini.

Pukul 11 malam, sepertinya penerangan dikost2an tidak lagi padam. Kamipun beranjak kembali kekost2an. Benar saja, sudut-sudut kost2an menjadi terang kembali, hanya saja suasananya menjadi sepi. Sepertinya penghuni kost2an Arjuna ini sudah terlelap.

Melaksanakan rutinitas malam, sholat Isya yg sempat tertunda –gara2 mati lampu!! *hehehe…knp musti mati lampu yg disalain ya??– dan akhirnya mulai beranjak menuju tempat tidur, tempat bermula semua mimpi indahku.

Ada satu kebiasaan baruku yg agak sedikit aneh, saat tidur TV yg berada tepat didepanku harus dalam keadaan menyala namun dengan volume yg kecil, terdengar pemborosan listrik memang. Paling tidak ada yg menjagaku saat aku terlelap *halah!!!. Lampu kamar dimatikan jadi terlihat remang-remang suasana kamar. Hmm…

Mata ini melirik kearah TV, ada sesuatu yg asik disana. Kuperhatikan baik-baik. Hmm..pemanadangan yg sungguh indah disuguhkan. Panorama pantai didaerah Lombok, Pantai Senggigi. Hanya saja tayangannya bukan dari acara traveling yg biasa disiarkan namun tayangan SINETRON. Langsung jadi malas menonton dan mencoba memejamkan mata ini. Pantai Senggigi, salah satu pantai yg kuidam-idamkan selama ini, kapan yah bias kesana. Keindahan Pantai diacara td membuatku terpakau. Mata ini tidak dapat terpejam malah konsen mengikuti tayangan. Akhirnya kuputuskan untuk menonton walaupun jam sudah menunjukkan pukul 12 malam lewat.

Jalan ceritanya tidak terlalu asik, yah..seperti kebanyakan sinetron negeri ini, acara yg kutonton juga bertemakan masalah cinta. Demi melihat keindahan alam Lombok, mau tidak mau aku harus mengikuti jalannya cerita dan sedikit memotong jatah jam tidurku.

Inikah trik baru dalam bisnis pesinetronan kita?? Tidak hanya menjual kecantikan, ketampanan, dan kekayaan namun juga mulai memasukkan eksotisme keindahan alam.


No comments: